Bercocok Tanam di Halaman; Hiburan dan Penghematan - Fitria Puji Lestari

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Saturday, October 26, 2019

Bercocok Tanam di Halaman; Hiburan dan Penghematan

Mempunyai halaman seuprit tak bisa dijadikan alasan untuk tidak menghijaukan pekarangan. Anda hanya perlu mensiasatinya dan sedikit kemauan tentunya. Membeli tempat khusus untuk pot bunga atau membuat pot gantung, bisa dijadikan solusi. Untuk pemilihan bunga, sebenarnya tak perlu bunga mahal seperti bonsai atau angkrek. Bunga apapun pada dasarnya saat disimpan di halaman akan membuat halaman rumah menjadi hijau dan asri. Ini yang saya maksud bercocok tanam adalah hiburan tersendiri dikala penat melanda. Melihat tanaman tersebut tumbuh hari demi hari hingga berbunga dan berbuah, membuat bercocok tanam rasanya semangat dan antusias. Saat tanaman kita mulai bertunas, rasanya harapan itu ada. Hihi, lebay yah, tapi begitulah rasanya, saya lantas membayangkan bagaimana perasaan petani yang terbiasa menanam berhektar-hektar, dan menghasilkan panen yang berlimpah. Pasti tidak terkira bahagianya.

Selain menanam bunga untuk membuat asri halaman, anda juga bisa menanam beberapa sayuran atau bumbu dapur. Seperti, daun bawang, seledri, tomat, rempah-rempah, cabe dll. Jika lahannya sempit anda bisa menanamnya di polibek.

Menanam bumbu dapur seperti ini bisa membantu menghemat pengeluaran loh. Lumayan kan, meski harga daun bawang, seledri, tomat dan rempah harganya tak seberapa, tapi bila dikumpulkan uangnya lumayan juga kok, buat beli daster mah bisa hehehe.

Disini saya coba bahas dulu tentang menanam daun bawang dan seledri yah. Caranya mudah kok, modalnya pun cukup murah.

Bahan-bahan • polibek ukuran agak besar
• tanah
• pupuk kandang (saya pakai kotoran kelinci)
• daun bawang yang berakar
• seledri yang berakar

Saya rekomendasikan pupuk kotoran kelinci, karena buat sayuran kotoran kelinci membuat tanaman hijau dan subur, namun kelemahannya selalu banyak gulma alias rumput liar. Jadinya harus rajin membersihkan.

Sehari sebelum penanaman, anda bisa menyiapkan media tanaman. Caranya, campur pupuk dan tanah, aduk hingga rata. Perbandingannya, 1/4 pupuk, 1/3 tanah. Masukan kepada polibek, biarkan semalaman.

Esoknya, potong bagian atas daun bawang, tapi tunas baru yang kecil jangan sampai terpotong. Tanam di media tanam yang telah disiapkan. Ingat, akarnya harus terkubur.



Untuk seledri, tinggal langsung tanam saja seledri yang masih berakar kepada media yang disiapkan. Setelah ditanam, baik seledri atau daun bawang mesti langsung disiram. Selanjutnya untuk perawatan, siramlah sehari sekali, pada pagi atau sore hari. Lebih bagusnya disiram menggunakan air bekas mencuci beras. Di bawah ini seledri yang saya tanam.



Nah, kalau foto yang di bawah ini tanaman daun bawang yang sudah berkali-kali dipanen, biasanya jadi mengecil. Oh iya untuk memetik daun bawang sebaiknya, ditarik ke bawah sampai mengelupas ya, agar tunas yang baru tumbuh dari sana. Jangan memotongnya di tengah-tengah.

No comments:

Post a Comment